Richardo Panjaitan (26), seorang mekanik pemasangan jaringan listrik dalam proyek pembangunan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) di Jl Imam Bonjol Medan, ditemukan tidak bernyawa, Jumat (16/7/2010) sore. Kuat dugaan, korban tewas akibat tersengat arus listrik.
Dugaan ini diperkuat setelah seorang pekerja menemukan korban tidak terbaring kaku di lantai empat dengan luka bakar dan melepuh di sekujur tubuh, sekitar pukul 15.00 WIB.
Rekan korban, Suyitno mengatakan, saat peristiwa terjadi, tidak seorang pun pekerja lain yang tahu. Korban diketahui tewas dengan posisi telungkup saat salah seorang pekerja mengambil peralatan pertukangan di lantai empat.
Kuat dugaan korban tersengat arus listrik saat mengejakan jaringan listrik dalam proyek pembangunan gedung DPRD Sumut.
"Tidak ada yang tahu gimana kejadiannya. Kami tahu karena ada pekerja yang menemukan. Lalu kami bawa turun. Kami kira masih hidup," kata Suyitno.
Jenazah warga Jakarta Timur ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Malahayati, Jl. Diponegoro Medan, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian guna memastikan tewasnya korban. Setelah dinyatakan tewas, jenazah korban kemudian dibawa ke ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan guna mendapatkan otopsi.
Peristiwa ini merupakan peristiwa kedua kali dalan proyek pembangunan gedung DPRD Sumut dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, seorang buruh terjatuh dari lantai tiga saat mengerjakan pengecoran di gedung yang sama. Akibatnya, korban mengalami patah tulang serius dan terpaksa mendapat perawatan intensif.
Dugaan ini diperkuat setelah seorang pekerja menemukan korban tidak terbaring kaku di lantai empat dengan luka bakar dan melepuh di sekujur tubuh, sekitar pukul 15.00 WIB.
Rekan korban, Suyitno mengatakan, saat peristiwa terjadi, tidak seorang pun pekerja lain yang tahu. Korban diketahui tewas dengan posisi telungkup saat salah seorang pekerja mengambil peralatan pertukangan di lantai empat.
Kuat dugaan korban tersengat arus listrik saat mengejakan jaringan listrik dalam proyek pembangunan gedung DPRD Sumut.
"Tidak ada yang tahu gimana kejadiannya. Kami tahu karena ada pekerja yang menemukan. Lalu kami bawa turun. Kami kira masih hidup," kata Suyitno.
Jenazah warga Jakarta Timur ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Malahayati, Jl. Diponegoro Medan, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian guna memastikan tewasnya korban. Setelah dinyatakan tewas, jenazah korban kemudian dibawa ke ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan guna mendapatkan otopsi.
Peristiwa ini merupakan peristiwa kedua kali dalan proyek pembangunan gedung DPRD Sumut dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, seorang buruh terjatuh dari lantai tiga saat mengerjakan pengecoran di gedung yang sama. Akibatnya, korban mengalami patah tulang serius dan terpaksa mendapat perawatan intensif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar